Jumat, 14 Desember 2012

Pengelolan Koperasi dan Kewirwusahaan

Pengembangan Koperasi dan Koperasi Sekolah


  1. Koperasi

a. pengertian koperasi
    Istilah koperasi berasal dari dua suku kata yaoitu co dan operation. Co berarti bersama dan operation berarti pekerjaan. Sehingga bila digabung menjadi cooperation yang berarti bekerja sama, atau bersama-sama bekerja untuk tujuan tertentu.
    Koperasi merupaka kumpulal rang-orang yang bekrja sama atas dasar suka rela untuk mensejahterakan anggotanya daengan jalan menyelenggarakan produksi,pembelian atau pnjualan barang dan jasa untuk mmemenuhi kebutuhan anggotanya.

     Menurut Undang-Undang No 25 Tahun 1992 koperasia adalah badan usaha yang beranggotakan orang perorangan atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi yang berdasarkan asas kekeluargaan.

b. Landasa Koperasi

  1. Landasan inti koperasi adalah pancasila, hal ini dikarenakan pancasila mrupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia  serta sumber dari segala sumber hukum RI.
  2. Landasan struktural koperasi adalah Undang-Undang 1945.
  3. Landasan gerak koperasi adalah pasal 33 ayat (1) beserta penjelasannya.
  4. Landasan mental koperasi adalah setia kawan atau kebersamaan dan kesadaran pribadi.
c. Asas Koperasi Indonesia
  1. Kekeluargaan, kesadaran pribadi yang berasal dari hati nurani manusia untuk bekerja sama.
  2. Kgotongroyongan, semangat kerja sama dngan keikhlasan dan tanggung jawab bersama tanpa memikirkan diri sendiri tetapi untuk kesjahteraan bersama.
d. Prinsip koperasi
  1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  2. Pengelolan dilakukan secara demokratis.
  3. Pembagian sisa hasil uasaha dilakukan secara adil.
  4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
  5. Kemandirian.
e. Fungsi dan Peran Koperasi
  1. menbangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota yang pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomiu dan sosial masyarakat.
  2. Berperan aktif dalam mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
  3. Memperkokoh perekonomian rakyat sbagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
  4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan prekonomian nasional.
f. Jenis-Jenis koperasi
  1. Koperasi Konsumsi pertama kali didirikan oleh Rochdale (Inggris).
  2. Koperasi Kredit pertama kali didirikan oleh F.W>Raffesein (Jerman/1818-1888).
  3. Koperasi Produksi pertama kali didirikan oleh Philippe Buchs (1795-18650) dan Louis blanc (1811-1882) di prancis.
g. Kekuatan dan Kelemahan Koperasi
      
     1. Kekuatan koperasi
          - Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
          - Tujuan koperasi adalah untuk kesejahteraan  semua anggota.
          - Setiap anggota memiliki hak suara yang sama.
          - Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela.
          - Berdasarkan asas kekeluargaan.
          - Keuntungan yang diperoleh dibagi adil terhadap setiap anggota.
     2. Klemahan koperasi
          - Sulit berkembang karena kekurangan modal yang dimiliki para anggotanya.
          - Kurang cakapnya para pengurus.
          - Kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.
          - Tidak ditanganinya kopersi secara profesional.
          - Etos kerja kurang.
          - Cenderung bergantung pada pihak lain.

2. Koperasi Sekolah
         Koperasi sekolah merupakan koprasi yang pendiriannya dilakukan oleh para siswa sebagai sarana pendidikan dan pelatihanberkoperasi di sekolahselama para siswa belajar.
Tujuan koperasi sekolah :
  1. Menanamkan dan mendidik kesadaran hidup gotong royongpara siswa.
  2. Menanamkan sejak dini rsa setia kawan diantara para siswa.
  3. mendidik para siswa untuk menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat.
  4. Mendorong program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan koperasi sekolah.
  5. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan atau praktis yang dapat memenuhi kebutuhab para siswa.
Cara Mendirikan koperasi :
  • Diadakannya rapat pembentukan koperasi oleh panitia pembentuk kopersi.
  • pembuatan anggaran dasar.
  • Koperasi yang berdiri didaftarkan ke kantor koperasi setempat.
Jenis Barang yang Diusahakan Koperasi Sekolah     

 Jenis Barang yang Diusahakan Koperasi Sekolah harus sesuai dengan kebutuhan para siswa hingga dapat menunjang pendidikan di sekolah.








Manfaat Koperasi sekolah :
  1. Alat untuk mengusahakan kebutuhan sekolah bagi para siswa dengan harga yang terjangkau.
  2. Sebagi alat pendidikan di bidag ekonomi yang berasaskan gotong-royong.
  3. tempat atau sarana kegiatan menabung bagi siswa.
  4. bekal kepada siswa agar mampu mengembangkan koperasi di lingkungannya.

Peran dan Jiwa Kewirausahaan


1.Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan

    Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha. Sedangkan wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti berani, utama dan usaha berarti usaha bisnis yang komersial maupun nonbisnis dan nonkomersial. maka dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan baik bisnis atau nonbisnis secara mandiri. 
Wirausaha dan Keewirausahaan dari berbagai ahli :
  • Menurut Syis, wirausaha adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhr dan suatu sifat yang dapat diteladani  karena atas dasar kemampuan sendiri dapat melahirakn suatu sumbangsih karya untuk kemajuan manusia yang berlandaskan kebenaran.
  • Menurut Jose carlos Jarillo-Mossi, wirausaha adalah seseorang yang merakan adanya beberapa peluang atau mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya.
  • Menurut J.A. Schumpeter, wirausaha adalah orang yang kreatif atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, hingga pemasaran, dan mngatur permodalannya.
  • Menurut T,W, Zimmere, wirausaha adalah penerapan kreatifitaas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi stiap hari.
  • Menurut Drucker, wirausaha adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu yang terbaru dan berbeda.
2. Tujuan Kewirausahaan dalam Lampiran Instruksi Presiden No 4 tahun 1995
  •  Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahawan yang kuat kepada masyarakat.
  •  Menigakatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas, handal, tangguh dan unggul.
  •  Mewujudkan kemempuan dan kementapan para pengusaha untuk dapat menghasilkan kemajuan dan                              kejahteraan masyarakat . 
  • Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.
3. Peran Wirausaha dalam Perekonomian
  1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan.
  2. Meningkatkan Pendapatan Nasional.
  3. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat.
  4. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi dan Sosial.
4. Kebrhasilan dan Kegagalan Wirausaha
     a. Keberhasilan Wirausaha :
         - Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilakukan.
         - Menerima gagasan-gagasn baru di dalam dunia usaha atau bisnis.
         - Intospeksi diri.
         - Mendngarkan saran-saran orang lain.
         - Bersmangat dan gaul.
        Adapun faktor-faktor pendukung keberhasilan wirausaha adalah sebagai berikut : 
  1. Faktor manusia.
  2. Faktor keuangan
  3. Faktor organisasi
  4. Faktor perencanaan
  5. Faktor pengelolaan usaha
  6. Faktor pemasaran
  7. Faktor administrasi
  8. Faktor fasilitas pemerintah 
     b. Kegagalan Wirausaha :
         - Tidak kompeten dalam manajerial
         - Kurang memiliki pengalaman
         - Kurang dapat mengendalikan keuangan
         - Gagal dalam perencanaan
         - Lokasi usaha yang kurang memadai
         - Kurangnya pengawasan peralatan
         - Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berudsaha
         - Ketidak mampuan dalam melakuakn peralihan atau transmisi kewirausahaan

5. Sikap dan jiwa Wirausaha
  1. Sikap Berpikir serta Bertindak Kreatif dan inofativ
  2. Sikap Jujur dan Dapat Dipercaya
  3. Sikap Percaya Diri dan Berani Mengambil Resiko
  4. Sikap Selalu Ingin Maju
  5. Mau Bekerja Keras dan Tekun
  6. Disiplin
  7. Mandiri dan Realistis
  8. Memiliki Komitmen Tinggi

Senin, 26 November 2012

MANAJEMEN BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL


Unsur-Unsur Manajemen

             Di era globalisasi, persaingan bisanis semakin tajam dan mengharuskan kita mengubah bentuk organisasi yang cenderung berbeda dengan masa lampau. Bentuk organisasi yang moderen, fleksibel, dan tangguh terhadap perubahan lingkungan merupakan bentuk organisasi yang diharapakan pada masa sekarang. unsur-unsur manajemen adalah manusia, uang, mesin, metode, bahan baku ( material ), dan pasar
( market ).

A.   Definisi Manajemen    
           Manajemen berasal dari kata management ( Bahasa Inggris ) yang artinya mengurus/tata usaha/ketata laksanaan dan amanajemen itu berarti proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Ada beberapa ahli yang mengenukakan tentang definisi manajemen di antaranya sebagai berikut :
a.       Menurut Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Manajemen, manajemen merupakan proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
b.      Menurut Oey Liang Lee, manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penghargaan, pengoordinasian, dan pengawasan tenaga menusia dengan bantuan alat lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanmengerakkan sumber daya menusia, dan mengadakan pengendalian .
c.       Menurut Thomas H Nelson, manajemen perusahaan merupakan ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.
d.      Menurut Drs. Manulang, manajemen merupakan seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu.
            Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penghargaan,dan pengawasan para anggota organisasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.

B. Manfat Manajemen

            Menurut T. Hani Handoko terdapat tiga alasan kenapa manajemen di butuhkan :
                  a. Untuk mencapai tujuan.
                  b. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
                  c. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

C. Tingkat-Tingkat Manajemen

            Ada beberapa tingkat manajemen yang dikemukakan oleh Nickels dan McHugh ( 1997 ) :
  1. Manajemen Tingkat Puncak ( Top Management ), Biasanya terdiri dari direktur utama, presiden direktur, atau wakil direktur.
  2. Manajemen Tingkat Menegah ( Middle Management ), Biasnya terdiri dari para manajer, kepala devisi/departemen/cabang.
  3. Manajemen Supervisi atau Tingkat Pertama ( Supervisory or First Line    Management ), Bisanya terdiri dari para supervise, ketua kelompok.
  4. Manajemen Nonsupervisi ( Non-Supervisory Management ), Biasaya terdiri dari para tenaga kerja tingkat bawah.
D.  Bidang-Bidang Manajemen :

  1.  Manajemen Produksi (Production Management ), manjemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dalam rangka menciptakan barabg atau jasa.
  2. Manajemen Pemasaran (Marketing Management ), manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga promosi serta serta distribusi barang dan  jasa
  3.  Manajemen Personalia (Personal Management ), manajemen Personalia merupakan kegiatan manajemen yang terdiri dari aspek-aspek pengadaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, dan pemanfaatan tenaga kerja
  4. Manajemen Keuangan ( Financial Management ), manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab atas dana, baik pengumpulan dana maupun penggunaannya.

Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Badan Usaha

           Fungsi manajemen adalah berbagai jenis tugas / kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang mengemukakan tentang Fungsi Manajemen, seperti :
                George R. Terry,  menyebutkan yaitu :
1.       Planning,
2.       Organizing,
3.       Actuanting, dan
4.       Controlling.

Koontz dan O’Donnel, menyebutkan yaitu :
1.       Planning,
2.       Staffing,
3.       Actuanting,
4.       Directing, dan
5.       Controlling.

Henry Fayol, menyebutkan yaitu :
1.       Planning,
2.       Organizing,
3.       Commanding,
4.       Coordinating, dan
5.       Controlling.
             Fungsi-fungsi manajemen di atas digunakan untuk perusahan-perusahaan besar, kecil, maupun multi nasional, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya.


Peranan Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

Badan usaha swasta merupakan badan usaha milik swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihak swasta. Badan usaha swasta bisa dimiliki oleh perorangan atau beberapa orang. Badan usaaha ini dimiliki dari tingkat sederhana sampai multinasional.
1. Bentuk-Bentuk Badan Usaha
a.       Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan, merupakan badan usaha yang dimiliki oleh persesorangan untuk mengahasilkan barang dan jasa sehinnga memperoleh keuntungan. Contoh :


           Warnet FAIZNET adalah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang usaha jasa warung internet (warnet)

                        
          Purikarya Property adalah prusahaan yang bergerak di bidang usaha jual-beli barang property.
b. Firma
Firma merupakan persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengn memekai nama bersama/satu nama digunakan bersama. Contoh :
Bidang usaha yang dijalankan CV. Putra Pratama Mataram adalah Perencanaan Pengawasan dan Pelaksanaan Electrical, Mechanical & Cvil Engineering Contractor Supplier & BTS Maintenance.

c.       Persekutuan Komoditer
Persekutuan komoditer adalah suatu persekutuan yang terdiri dari beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada beberapa orang. Atau badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotannya.



CV. Gajah Mada Raya Indonesia yang bergerak dalam  bidang pemasok perdagangan, mekanik dan distribusi listrik. Dan surat tanda daftar perusahaan persekutuan komoditer (CV).

d.      Perseroan Terbatas
Perseroan tebatas ( PT )  merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang memiliki modal dan terbagi atas beberapa saham di mana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.
                                                                  
PT. Gudang Garam                                                    PT.Pertamina

2. Peran Badan Usaha Swasta dalam Perekonomian Indonesia
a.       Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja.
b.      Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani oleh pemerintah.
c.       Sebagai patner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
d.      Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas.

3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Bada Usaha Milik Daerah (BUMD)
              BUMN merupakan suatau badan usaha milik negara yang berfungsi melayani kepentingan umun atau masyarakat dan bertujuan untuk pembangunan negara. BUMD merupakan badan usaha milik negara yang di miliki dan dibiayai oleh pemerintah daerah.
Peran BUMN/BUMD terhadap Perekonomian Indonesia.

a. Peranan BUMN
  • Mencegah timbulnya monopoli dibidang ekonomi oleh pihak swasta.
  • Mengurangi jumlah pengagguran.
  • Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Dapat memberikan pelayanan yang maksimal atas kebutuhan masyarakat.
  b. Peranan BUMD
  • Meningkatkan perekonomian dan perkembangan swasta daerah.
  • Memperluas kesempatan kerja di daerah.
  • Mengusahakan pemerataan pembangunan di daerah dan hasil-hasilnya.
  • Membantu meningkatkan produksi daerah.